Kerajinan Bisnis Hadapai Berbagai Permasalahan
Bupati Pekalongan Amat Antono, mengapresiasi semua upaya yang dilakukan Dekranasda dalam membantu pertumbuhan UMKM di daerah. Ini adalah
mengingat peran UMKM cukup besar dalam mendukung pasar regional. "Berdasarkan pengamatan saya di beberapa daerah,
kota atau daerah yang dinamis dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi, adalah kota yang UMKM atau industri rumah tangguh, "
dia mengklarifikasi. Pada kenyataannya, perangkat UMKM yang 81 persennya adalah unit bisnis Anda yang menyerap tenaga kerja. Menurut
Untuk penyakit ini Arini menjelaskan, sektor UMKM sebenarnya sangat Signifikan dalam pertumbuhan ekonomi regional. "Untuk itu, seharusnya
untuk melakukan berbagai upaya agar industri UMKM yang menjadi bagian besar dari bisnis kerajinan ini, dapat berkembang dan berkembang, "
dia mengklarifikasi. Dia mengatakan, dengan hasil dari mengkomunikasikan masalah selesai di perusahaan kerajinan di wilayah tersebut, ada
berbagai masalah. Antara lain, seperti lemahnya struktur pendanaan yang dihadapkan oleh sekitar 35% UMKM, ketiadaan
dari akses pemasaran yang dihadapi oleh sekitar 34 persen UMKM, kualitas sumber daya manusia yang rendah menghadapi 6,83 persen dari UMK, dan isu-isu
terkait dengan kualitas produk yang dihadapi sekitar 22,7 UMKM. Seiring dengan keempat isu tersebut, perajin juga kebanyakan memiliki kekurangan seperti itu
karena kurang keberanian untuk berinovasi dan menyingkirkan teknologi baru. "Seperti halnya kemajuan teknologi informasi UKM
menggunakan kemajuan teknologi. Sebenarnya, sekarang adalah saat kami menggunakan jejaring sosial untuk mengembangkan akses ke promosi, "
dia menjelaskan. Untuk memfasilitasi dan membantu para amatir dan pengusaha, Arin menyatakan, Dekranasda telah menciptakan kerja sama. Di antara yang lain
hal-hal, dengan melatih kemampuan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan standar barang dengan sertifikasi
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), selain untuk meningkatkan akses ke pembiayaan dengan meringankan sertifikat aset pengrajin di Indonesia
memesan untuk mendapatkan akses ke modal dari bank.Baca juga: harga piala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar